About

analisis puisi "kesunyian awan"

analisis puisi, kebosanan akan tumbuh ketika kesukaan dengan hal tersebut tidak ada, kesenangan dalam hal ini menggali sebuah pesan yang tersirat didalam Puisi "kesunyian awan". kegiatan ini dilakukan dengan Analisis puisi dengan menggunkan teori semitika, teori yang memanfaatkan ikon,indeks dan simbol didalam karya sastratersebut.
Contoh analisis puisi,  analisis ini dijadikan satu menjadi Contoh analisis puisi karya sindhunata dengan teori semiotika.


Puisi Kesunyian Awan
Gambar capung puisi Kesunyian Awan di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diasumsikan sebagai pengharapan seseorang terhadap Tuhan. Sementara itu gambar katak di dalam teks puisi dapat diartikan sebagai usaha untuk mewujudkan keinginan/harapan.






Hal tersebut dapat pula diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di atas. Kata-kata yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah Dalam awan Dia melayang (Tuhan berada di pikiran dan hatiku), menaungiku tanpa kutahu (memberikan segala yang aku mau tanpa aku tahu cara dan banyaknya), Awan mengajak aku bermimpi (aku terus saja berharap dan berdoa), mandi di langit sunyi (mendapatkan segala yang aku inginkan), aku basah dengan embun pagi (semua keinginan itu pun Dia penuhi).

Gambar katak di dalam potongan teks puisi di atas dapat disebut istimewa sebab menyatu dengan gambar ilustrasi puisi di halaman selanjutnya, yaitu puisi Malam Katak-Katak. Puisi Malam Katak-Katak menggunakan gambar katak pula untuk ilustrasinya. Jadi, gambar dan teks puisi kesunyian awan saling terikat dan terkait satu sama lain untuk menunjukkan adanya kasih Tuhan yang besar dan tak berputus dengan terus memberikan yang dia minta jika orang tersebut mau berdoa dengan disertai usaha/ikhtiar.

No comments: