Contoh Puisi Kontemporer dalam kesempatan ini mencoba mengulas yaitu jenis sastra yang termasuk dan ada di negara tercinta ini. Makna dari puisi Kontemporer adalah bentuk dari puisi yang berusaha memisahkan diri dari ikatan konvensional pada puisi itu sendiri. Seperti contohnya saja seperti puisi dari Danarto yang memulainya dengan kekuatan garis dalam menciptakan sebuah karya puisi. Sedangkan puisi karangan Sutardji justru memulai dengan tidak mempercayai kekuatan dari kata, tetapi dia mulai berpindah pada kekuatan dan Eksistensi bunyinya.
lebih lengkapnya simak admin ini secara dalam dan dapat dikatakan bahwa contoh puisi kontemporer seringkali menggunakan kata-kata yang tidak memperhatikan dalam bahasa santun, ejekan, menggunakan kata makian yang kasar, dan lain-lain. Penggunaan kata-kata lambing intuisi atau simbolik, irama, gaya bahasa, dan sebagainya sudah dianggapnya tidak terlalu penting lagi.
Ciri-ciri dari Puisi Kontemporer adalah
- Bebas menggunakan unsur bahasa baik daerah atau bahasa asing
- Berpijak pada bahasa inkonvensional
- Menggarap tipografi secara cermat
- Menolak kata yang menjadi media ekspresinya
- Memakai kata-kata yang tidak mudah dimengerti, kata-kata yang dibolak-balikan
- menampilkan kata sedikit mungkin
- Berpatokan pada simbol-simbol tanpa kata
Contoh Puisi Kontemporer berikut dengan makna yang terkandung didalamnya
SOLITUDEyang paling mawar
yang paling duri
yang paling sayap
yang paling pisau
yang paling risau
yang paling nancap
yang paling dekap
samping yang paling
Kau ! ( 1981:37 )
“ yang paling mawar “, merupakan pokok dari puisi tersebut dan kata " yang paling pisau" untuk kata-kata selanjutnya yaitu bisa dibilang sebagai apa yang ada dibunga mawar dan kegunaan pisau itu sendir.. Jadi solitude (kesunyian) itu memiliki sifat yang indah, harum dan yang paling menarik. “yang paling duri” mempunyai arti paling, menyakitkan, menghalangi, menusuk, seperti pada duri. ”yang paling dekap” mempunyai makna yang teramat mesra seperti orang yang sedang mendekap tetapi disebelah sifat yang paling itu ada kehadiran “Kau“ yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
semoga sedikit pengertian dan Conoth puisi Kontemporer ini dapat menambah wawasan kita dalam dunia sasra.
No comments:
Post a Comment