About

Analisis Puisi Warta Kematian Tuhan di Atas Bukit Portofino

 Analisis puisi, admin ini banyak terdapat sebuah penelitian tentang dunia sastra yaitu Analisis puisi, yang mana diambil dari karya Sindhunata, karya-karya didalamnya banyak menggunkan bahasa ibu sehingga banyak orang yang tidak mengerti apa yang dimaksutkan. sehingga hadirlah admin ini untuk mengupas lebih dalam apa yang sebenarnya pesan yang tersirat didalamnya.
contoh analisis puisi, beberapa sumber dan dijadikan satu sehingga terbentuk suatu admin Contoh analisis puisi, dimana admini ini akan memberikan suatu manfaat dalam dunia Analisis puisi. suatu contoh kajian dengan menggunakan teori semiotika dari beberapa pakar Semiotik

Puisi Warta Kematian Tuhan di Atas Bukit Portofino
Di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diketahui adanya kabar kematian Tuhan di atas Bukit Portofino (tempat Yesus disalib). Di dalam kitab orang Kristen disebutkan bahwa tempat penyaliban Yesus berada di Bukit Golgota sedangkan di dalam Katolik Yesus disalibkan di Bukit Portofino.
Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata Cemara hitam air hitam (kesedihan yang mendalam), Menjernih datang dari telaga di Sils Maria (kesedihan pun datang pada Maria sebab putranya akan meninggal demi menebus dosa manusia) dan Kematian Tuhan di atas Bukit Portofino (Tuhan disalib dia atas sebuah bukit yang bernama Portofino)



Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diasumsikan sebagai simbol kematian sebab terlihat keriput tangan yang menandakan usia tua dan pertanda akan mati. Tangan yang telah keriput tersebut masing-masing terjerat yang melambangkan ketidakberdayaan seperti Yesus yang tidak berdaya karena telah disiksa dan disalibkan.


Gambar dan teks puisi di dalam puisi Kematian Tuhan di atas Bukit Portofino saling terikat dan terkait untuk menunjukkan Yesus mati disalib di atas Bukit Portofino. Kematian Yesus tersebut untuk menebus umat yang berdosa di dunia agar dapat suci kembali dan masuk ke dalam surga.

No comments: