analisis Puisi Kalung Putri Cina

Analisis Puisi, ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; dan gubahan dl bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus yaitu Puisi (KBBI), akan tetapi didalam admin ini yaitu menindak lanjuti sebuah Puisi dengan Analisis Puisi. sebuah tindakan mengkaji unsur yang terkandung didalam dan diluar Puisi. dengan teori Semiotika ala Roland Barthes.

Contoh Analisis Puisi, hal ini dilakukan agar pecinta puisi dapat lebih mudah mengakses tentang Analaisis Puisi yaitu dengan Contoh Analisis Puisi.

Puisi Kalung Putri Cina

Di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diketahui adanya kerinduan seseorang kepada orang yang dicintainya (disebutkan sebagai Putri Cina yang bernama Suinli) sungguh luar biasa, orang tersebut hanya bisa mengenang serta menjaga dan menyimpan benda kenangan (berupa kalung)  orang yang dicintainya. Mereka berpisah ketika malam tahun baru Cina dan kekasihnya memberikan seuntai kalung yang selalu disimpannya. Orang tersebut selalu berdoa kepada Tuhan agar dapat dipertemukan dengan kekasihnya, berharap ada keajaiban yang datang kepadanya (ditunjukkan dengan kata-kata Tiap bersembahyang aku menanti, kapankah lilin di altar Buddha memercik jadi permata Suinli).

Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di atas. Kata-kata yang dapat menunjukkannya adalah Ternyata akhirnya aku mendapatkannya juga dalam rupa sebuah kalung tahun naga yang dilepaskannya dari lehernya yang indah pada malam tahun baru Cina. Pertemuan dan pemberian kalung dari kekasih yang selalu akan dikenangnya.