About

PUISI AKU

PUISI AKU


Nama Chairil Anwar abadi bersama puisi-puisi nya yang tak lekang oleh waktu hingga saat ini. Beliau sosok penyair angkatan 45 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin. Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sebelum pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, dimana ia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis.
Selama hidupnya beliau berhasil membuat beberapa karya tulis berikut diantara karya nya tersebut: 
  • Deru Campur Debu (1949)
  • Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949)
  • Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin)
  • "Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949", disunting oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986)
  • Derai-derai Cemara (1998)
  • Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948), terjemahan karya Andre Gide
  • Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck

Pusinya menyangkut berbagai tema, mulai dari Puisi Chairil anwar Tentang CintaPuisi Chairil Anwar Ibu,  pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.
dalam hal ini memnganalisis Puisi Aku dengan melihat antara karya dan pengarangnya tanpa melihat aspek-aspek dari luar. 

semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi teman-teman semua, ikuti penjelajahan dalam dunia puisi akan tetapi masih dalam tahap belajar.

SALAM BUDAYA...!!!

Puisi Chairil Anwar.
 Aku
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan akan akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi



Pengarang dengan karyanya
tidak banyak yang diketahui kepengaraan Chairil Anwar. Lhir 26 Juli 1992 di Medan, Meninggal 28 April 1949 di Jakarta. entah mengapa yang diperingati hanya hari meninggalnya saja,bukan kelahirannya, seperti peringatan Hari Pendidikan untuk menghormati kelahiran tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantoro. dikaitkan dengan siklus kehidupan manusia, pada umumnya pengenalan, kenangan dan proses pemahaman yang lebih intens. Biografi Chairil Anwar, menurutnya tidak pernah betah bekerja pada atu kantor di Gema suasana, hanya tiga bulan, itu juga hanya datang seekali saja.

analiis intrinsik ini menggunakan teori strukturalime dengan dilakukan semata-mata melalui karya sastra, tanpa menghubungkan dari apek-aspek yang ada diluar karyanya.

Aku merupakan salah satu puisi dalam kumpulan puisi Deru campur debu (1949) terdiri atas 28 puisi, 13 buah puisi dipilih sendiri oleh pengarangnya, sedangkan sisanya dipilih Jassin sebagai redaktur. Puisi "Aku" ada dua versi yang tercantum dalam Deru Campur Debu   dan versi Kerikil Tajam yang Trhempas dan yang Putus.

versi kerikil tajam menggunakan judul semangat. ada tempat erbedaan penulisan :
1. kata 'mau' dan 'tahu' (baris ke tiga)
2. kumpulannya dan kumpulan (baris ke-6)
3. meradang menerjang danmeradang-menerjang (baris ke-8)
4. pedih peri dan pedi dan peri (baris ke-11)
perbedaan penulisan dalam keempat baris tersebut diduga semata-mata merupakan salh tulis, salh cetak, semacam korupsi dalam finologi.

majas metafora juga banyak tersebar diantara bait-baitnya, baris ke 5 dan ke6 ini menjelaskan secara khas, berani dan revolusioner. mengumpakan diri sebgai binatang. majas metafora ini juga di hiasi dengan Hiperbola diantaranya, jalang dn juga trbuang.  yang lebih menarik dari akhir puisi Aku, yaitu aku mau hidup seribu tahn lagi, kaliamt tersebut sangat melekat kepada para pembaca, dan digunakan sebagai motto karena dianggap sebagai mitos.



No comments: