About

puisi kehidupan"Tuhan dalam Bonek" Sindhunata

Puisi kehidupan, kata-kata indah yang tertoreh dari tulisan tangan dan dirangkai dengan bahasa yang sedemikian rupa agar para pembaca memiliki minat untuk membacaya yaitu Puisi. Kumpulan puisi, dari Air kata-kata SIndhunata sangatlah menarik karena selalu mengingatkan kita sebgai manausia agar selalu dan selalu mengigat Tuhan YME, tidak pa dan komplit kalau kita hanya melihat bentuk puisinya saja, karena kita tidak akan tahu pesan yang ingin disampaikan pengarangnya, akan tetapi didalam admin ini mengkaji dan mengAnalisis puisi dengan menggunakan teori Semiotika, dimana dalam teori ini memanfaatkan gejala-gejala yang ditimbulakan.
hubungan antara Gambar ilustrasi dengan teks puisi apakah bisa dibilang Koheren dan saling keterkaitan, untuk lebih jelasnya lihat analiisnya sebgai berikut:


Puisi Tuhan dalam Bonek
Istilah bonek merupakan nama lain dari banda nekat, banda sama artinya dengan harta. Istilah tersebut biasa digunakan untuk supporter sepakbola Surabaya. Gambar di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diasumsiakan sebagai profil seorang bonek. Tipografi (kata-kata yang dicetak tebal) yang terdapat di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diartikan sebagai dinamika kerusuhan yang diciptakan oleh bonek, sebab bonek biasa identik dengan tindakan makar atau menciptakan kerusuhan.





Namun, bonek di dalam konteks puisi Tuhan dalam Bonek ini dapat diartikan lebih luas yaitu sebagai kenekatan seseorang dalam memilih dan menentukan sikapnya dalam melaksanakan ibadah kepada Tuhan. Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata Kuikuti kau Tuhan, bukan karena aku bisa, bukan karena aku suci, bukan karena aku pantas, buka karena aku bijak, Hanya boneklah aku, Kuikuti Kau hanya karena hidungku, lapar akan harum wewangian-Mu di dalam potongan teks puisi di bawah ini.




Di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diketahui pula kenekatan serupa dengan hal di atas. Kata-kata yang dapat menunjukkan hal tersebut di dalam potongan teks puisi di bawah ini adalah Tuhan seandainya aku bukan bonek, takkan sampai aku di hari pesta ini, saat Kauhembusi aku dengan roh-Mu. Tipografi yang ada di dalam potongan teks puisi di bawah ini pun menunjukkan dinamika kenekatan tersebut.






Kenekatan serupa pun dapat diketahui dari tipografi di dalam potongan teks puisi di bawah ini. Kenekatan orang dalam mempertebal keimanannya merupakan anugerah atau rahmat dari Tuhan. Kata-kata yang dapat menujukkan hal tersebut di dalam potongan teks puisi di bawah ini adalah berani menjadi bonek ternyata adalah rahmatMu.






Gambar dan teks puisi di dalam puisi Tuhan dalam Bonek mempunyai keterikatan untuk menunjukkan kenekatan seseorang dalam mempertebal keimanannya kepada Tuhan. Kenekatan yang dimaksud bukan merupakan tindakan negatif, tetapi tindakan yang berani untuk memilih dan menentukan jalan yang baik untuk menjadi manusia yang berkualitas keimanannya meskipun banyak orang yang memusuhi dan menghalangi tindakannya tersebut. Sebab berbuat baik tidak selamanya diterima dengan baik pula oleh orang lain.



selalu admin ini memohon kritik dan sarannya agar dalam Analisis selanjutnya lebih komplek dalam mengkaji tentang puisi kehidupan.

No comments: