a. Tema
Tema
yang diangkat dari film arisan brondong yaitu mengenai fenomena yang masih
genjar di jantung ibu kota ( jakarta ), tante – tante girang yang berlimpah
hartanya dengan membeli kemesraan bagi kaum-kaum muda yang tergolong ABG
( brondong ). Kebanyakan dari
tante ini merasa kesepian yang sering ditinggalkan suaminya mencari nafkah
buatnya, dan mereka juga termasuk hipersexs.
Brondong
menurut orang jawa yaitu sebuah makanan dari jagung. Apa bila ada jagung muda
pastilah manis rasanya Dari pengetahuan ini iistilah brondong dapat diambil
ddari pengetahuan tadi. Dan mengapa tante-tante giraang ini mencari yang
brondong karena masih manis, apabila sesuai deengan penjabaran yang tadi.
b Alur
Dari film
ini menggunakan alur mundur, karena ending dari ceritanya sudah dipertontonkan
terlebih dahulu, yaitu ketika ryan, bagus, jaja, diwawancarai oleh wartawan yng
meliput tentang fenomena tente-tante girang, akan tetapi terdapat pemotongan
adegan, kemudian langsung masuk dalam isi cerita dari arisan brondong dari part
1. Dan yang lebih asyiknya wartawan disini juga lanngsung terjun atau menyamar
sebagai brondongnya.
c penokohan
Dari film
arisan brondong diperankan sebagai tokoh berikut :
tokoh utama
Ryan : pacar dari tika, dan termasuk
brondong tante-tante
Tika : anak tante lolita, pendiam
Tante
lolita : tante girang, suka shoping
Tante
meysa: tante girang, suka
shoping dan juga bersaing dengan tante lolita dalam bentuk apapun termasuk
brondong
Tokoh ke dua atau peran pembantu
Jaja : brondong, setia terhadap
teman
Bagus : brondong, setia
terhadap teman
Tante
anis : tante girang, genit, suka shoping
Tante
gemuk: namanya tidak dieprjelas dalam filmnya, tente
girang, suka shoping
1. Unsur Ekstrinsik
Sudut
pandang yang di gunakan dalam film ini adalah orang kedua, diperankan oleh
tika, kerena tokoh tika yang bisa memecahkan dari segala permasalahan-permaslahan
dan kebuntua yang ada dalam alur ceritanya.
a. Manfaat
Manfaat dari penggunaan teori struktural agar lebih tau dan bisa
menjelaskan tentang permasalah-permaslah yang ada atau yang hendak diteliti,
dengan membahas secara terpisah antara unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik
secara terperinci.
Dan juga untuk mengetahui latar belakang pengarang ( sutradara )
menciptakan karyanya dan dipertontonkan.
1. Metode
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini
kualitatif dan kuantitatif, dimana peneliti mengolah data dari film
arisan brondong, kemudian mencari data yang mengenai film itu dilingkungan masyarakat.
b. Data
1.
Data primer : film arisan
brondong
2.
Data sekunder : referensi norma,
pendekatan struktural.
c. Sumber Data
Sumber data ini diperoleh dari film arisan brondong namun setelah
peneliti memahami betul film tersebut kemudian peneliti mencari target yaitu
yang akan diwawancarai yang nantinya film ini akan dipertontonkan kepadanya
lalu diberi sebuah kuesioner mengenai film arisan brondong.
1. Pengamatan
Mengamati
gerak, isi dan proses. Film arisan brondong tersebut.
2. Studi dokumentasi
Yaitu
dengan mempelajari literatur, dokumen-dokumen yang menunjang dalam pelaksanaan
pengumpulan data. Metode dkumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang mengenaicatatan, transkip, buku dan masih banyak yang lainnya.
3. Wawancara atau kuesioner
Wawancara
adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua
pihak, yaitu pewawancara adalahh yang mengajukan pertanyaan dan yang
diwaancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan.
d. Metode analisis data
Pengolaan
data ini dimulai sejak peneliti melihat film arisan brondong dari season
pertama kemudian setelah sudah mengolah data dari film arisan brondong,
peneliti mencari data sesuai dengan permasalahan dan masalah yang ada dalam
kajian ini.
Dengan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada masyarakat, sebelum itu masyarakat
tersebut dipertontonkan terlebih dahulu dan diberi pengarahan, dan juga diberi
sedikit gambaran tentang film arisan brondong terssebut.
No comments:
Post a Comment