Analisis puisi, pecinta dan penikmat sastra sangat ingin menggali dan mencari dari berbagai sumber untuk menambah pengetahua dalam dunia Analisis puisi. semakin banyak cermin, semakin banyak pula ilmu-ilmu yang diperolehnya dan menyebabkan dalam Analisis berikutnya semakin baik dari analisis-analisis yang sudah dipostingnya. analisis puisi juga merupakan salah satu tindakan dan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan dunia sastra itu sendiri.
contoh analisis puis, admin ini hanya mencangkup tentang sebuah Analisis puisi, agar para pecinta sastra khususnya Analisis puisi dalam mencari bahan sehingga dikumpulkan menjadi satu keloompok dan dinamakan Contoh analisis puisi. dalam analisis ini menggunakan teori semiotika dengan pemanfaatan tanda didalam ataupun diluar karya itu sendiri
Puisi Sembah
Raga
Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di
bawah ini dapat diasumsikan sebagai pemasrahan diri pada Sang Pencipta. Istilah
lain dari sembah raga adalah
sembahyang, beribadah (sembah artinya
melakukan penyembahan, raga artinya
diri manusia yang meliputi jiwa/nyawa dan jasad/badan). Di dalam sembahyang
manusia melibatkan semua unsur yang ada di dalam dirinya, unsur jiwa (baik dan
buruk, yang ditandai dengan sifat manusiawi dan hewani/kebinatangan) dan unsur
raga (secara ragawi, jasmaniah). Sementara itu, sembah raga adalah usaha untuk
menyeimbangkan antara jiwa dan raga.
Hal
tersebut dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di bawah
ini. Kata-kata yang dapat menunjukkannya adalah donyaning raga ora kalah jembar (dunianya jasad/jasmani tidak kalah
luas), tinimbang swarganing suksma
(dibandingkan dengan sukma/jiwa), wadhaging
raga ora kalah alus (perwujudan dari jasmani tidak kalah halus), tinimbang rohing suksma (dibandingkan
dengan perwujudan sukma/jiwa).
No comments:
Post a Comment