Analisis Puisi "Mata Air Keheningan" Sindhunata

Analisis puisi,sebuah bentuk bersifat kritis dalam menelaah sebuah karya sastra yang berbentuk bait dengan bahasa tertentu yaitu puisi. keistimewaan sebuah karya sastra haruslah digali sedalam mungkin apa kandungan didalamnya dan maksut yang hendak disampaikan pengarang, inilah sebab dari itu admin ini selalu menyajikan sebuah Analisis puisi. mungkin admin ini dipandang sebelah mata karena tidak terlalu penting, admin yang selalu menghargai segala bentuk karya, tidak lepas karya sastra.

contoh analisis puisi, ini adalah sebuah bentuk dan hasil sebuah Analisis dan dikumpulkan menjadi Contoh analisis puisi.

untuk analisis ini menggunakan teori Semiotika


Puisi Mata Air Keheningan

Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diasumsikan sebagai (puting) payudara yang mengeluarkan airnya. Air tersebut dapat diartikan sebagai sumber kehidupan manusia (yang pertama) untuk pertama kalinya. Sumber kehidupan tersebut tentunya datang dari Tuhan melalui anugerah dan rahmatnya yaitu melalui aliran air (dari payudara) tersebut.

Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di atas. Kata-kata yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah Mataku buta aku diberikan-Nya, kehheningan yang bermata. Sebening air Syiloah, Tempurung betina, ditetesi keharuan-Nya, hatiku berlubang air mata, jadi mata air cinta. Jadi, gambar dan teks puisi Mata Air Keheningan saling terikat dan terkait untuk menunjukkan rahmat Tuhan bagi manusia melalui sumber kehidupan yang dapat membuat seseorang mempercayai dan merasakan kasih sayangNya.