Analisis Puisi Ularularan Waktu

Analisis puisi, inilah saatnya dimana perubahan zaman dapat mempengaruhi kemajuan dalam dunia sastra, dari penggunaan bahasa sampai kepada makan karya sastra itu sendiri. Analisis puisi ularularan waktu memberikan sebuah konteks tentang perubahan waktu baik masa lalu, sekarang atau masa yang akan datang.
contoh analisis puisi, Analisis ini dapat menjadikan sebuah tolak ukur dalam menganalisis sebuah karya sastra khususnya menggunakan teori Semiotika. selain itu Contoh analisis puisi ini dapat menjadi sebuah bahan pembelajaran ketika seeorang berkeinginan menjadi seorang kritikus dalam dunia sastra, semakin banyak refernsi semakin banyak pula ilmu yang akan didapat.

Puisi Ularularan Waktu

Di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diketahui adanya masa lalu seseorang menjadi penghambat masa depannya. Seseorang dikatakan berhasil di dalam hidupnya jika hari ini (masa sekarang) lebih baik dari hari kemarin (masa lalu), hari esok (masa depan) lebih baik dari hari ini (masa sekarang). Hari ini (masa sekarang) akan menentukan gagal atau berhasilnya seseorang di hari esok (masa yang akan datang).

 

Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di atas. Kata-kata yang dapat menunjukkannya adalah Harapan akan masa depanku. Ditelan kekejaman masa laluku (masa lalu seseorang yang menjadi penghambat keberhasilan masa depannya). 

Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di atas dapat diasumsikan sebagai keputusan seseorang untuk melakukan hal-hal di masa sekarang demi berhasilnya di masa depan (waktu kehidupan manusia yang meliputi masa lalu, masa sekarang dan masa depan digambarkan dengan tirai yang melingkar dan simpul mati yang berarti pengambilan keputusan seseorang untuk memilih akan di masa lalu atau di masa sekarang).

Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di atas. Kata-kata yang dapat menunjukkannya adalah keabadian adalah kekinian yang kekal (yang menentukan masa depan adalah masa sekarang), di dalamnya masa laluku tertelan (adanya masa sekarang karena masa lalu itu ada dan sudah terlewatkan), dan masa depanku terkandungkan (masa sekarang adalah penentu gagal dan berhasilnya masa depan).

Gambar dan teks puisi di dalam puisi Ularularan Waktu saling terikat dan terkait untuk menunjukkan keputusan untuk hidup di masa sekarang dengan selalu terbayang-bayang akan masa lalu (yang kelam) atau dengan harapan masa depan (yang belum dapat diketahui terang-gelapnya dan dapat ditentukan oleh perbuatan/usaha di masa sekarang). Masa sekarang adalah masa penentuan gagal dan cemerlangnya masa depan.