Analisis Puisi Walang Celeng

Analisis Puisi, inilah asiknya memahami sebuah makna yang terkandng didalam sebuah Puisi, belum tentu dengan gambar yang begitu norak akan memberikan pesan norak juga, ayoo ikuti perjalanan admin ii yang menguak tentang pribadi dan sifat-sifat yang ada didalam manusia-manusia rakus,hal-hal tersebut dilakukan dengan sebuah Analisis Puisi. dengan menggunakan teori-teori tertentu agar dapat menafsirkan secara ilmiah.

Contoh Analisis Puisi, inilah duan Analisis yang disimbolkan dengan sebuah bentuk hewan antara Walang dan celeng. jangan berpaling dulu ketika hanya melihat dari judulnya, lanjutkan perjalan kami dan admin ini dalam kategori Conoth analisis Puisi.

kritik dan sarannya kawan-kawan untuk perjalan kami yang lebih baik

Analisis Puisi Walang Celeng

Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diasumsikan sebagai nafsu (birahi) seseorang (manusia) mirip seperti binatang celeng dan walang (dalam bahasa Indonesia disebut belalang). Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata melek merem (mata terbuka dan terpejam), kenaken nyusu (rasanya seperti nikmat menyusu), menggah-menggeh (tersengal-sengal), terburu nafsu (mudah terprovokasi atau dipengaruhi untuk berbuat kejahatan).

 

Binatang jenis celeng dan walang merupakan simbol dari keburukan sifat manusia (biasanya kata celeng dan walang digunakan untuk kata misuh atau memaki). Jadi, gambar dan teks puisi di dalam puisi Walang Celeng saling terikat dan terkait untuk menunjukkan seseorang yang mudah sekali terburu nafsu (mudah tersulut amarah untuk melakukan hal-hal jahat).