About

Analisis Puisi Oseng-Oseng Bledheg Celeng

Analisis Puisi, kata yang tersirat didalam Analisis Puisi ini yaitu bersikaplah dan bertindak untuk melakukan sesuatu terhadap orang atau diri kita yang dikelilingi sikap rakus. penyimbolan karakter seseorang di ilustrasikan melalui sebuah gambar dan sosok hewan celeng/babi. memang tidaklah tepat ketika kita mengumbar sebuah kata kasar, akan tetapi inilahlah dunia Sastra yang bebas berkarya. kumpulan puisi ini karya Sindunatha.

Contoh Analisis Puisi, elain admin ini juga masih banyak Conoth analisis Puisi lainnya seperti puisi kehidupan, atau bahkan pantun cinta. admin ini berusaha menjalajahi dunia yang begitu mengasikkan tanpa ada rasa kebosanan yaitu dunia Sastra.

Puisi Oseng-Oseng Bledheg Celeng
Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat menunjukkan beragam masakan (dendeng dan oseng-oseng) yang dapat dibuat dari daging celeng (terlepas boleh-tidaknya dan haram-halalnya memakan daging celeng). Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di bawah ini. Kata-kata yang dapat menunjukkannya adalah Mari kita mendendeng celeng, Mari celengnya kita dendeng, dan Pak Kuncung masak oseng-oseng, Oseng-oseng daging celeng.



Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di bawah ini juga dapat menunjukkan beragam masakan yang dapat dibuat/dimasak (digambarkan dengan wajan, alat memasak makanan) dari daging celeng. Nama-nama makanan tersebut (ditulis di tubuh (binatang) celeng, yang meliputi sop, oseng-oseng, steak, bakso, empal, kekel, dan rawon krengsengan.   

Jadi, gambar dan teks puisi di dalam puisi Oseng-Oseng Bledheg Celeng saling terikat dan terkait untuk menunjukkan adanya ragam masakan yang dapat dibuat dari daging celeng (lepas dari konteks halal dan haram di dalam agama), yang membuktikan bahwa binatang (selain diidentikkan sifat jahat) dapat bermanfaat di dalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

No comments: