About

analisis puisi "Puisi Malam Tujuh Duka"sindhunata

Analisis puisi, dapat berjumpa lagi dengan admin yang menorehkan kata-katanya dalam membedah sebuah karya sastra yang dipergunakan utnk menyanjung,menyindir bahkan sebuah kata-kata mesra dengan pasangannya yaitu, puisi. Karya sastra yang mepergunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik didalam maupun diluarkaryanya yaitu Intrinsik dan ekstrinsik. berjalan beriringan didalam admin ini akan mempengaruhi bagaimana cara menganalisi sebuah puisi.
Contoh analisis puisi, hal ini dapat mempengaruhi dan memberikan bahan refereni dalam pengkajian sebuah puisi, seperti halnya puisi kehidupan dan puisi-puisi lainnya.

kritiklah agar lebih baik
saranlah agar dapat membantu Analisis berikutnya.

Puisi Malam Tujuh Duka
Gambar sosok wajah wanita yang di belakangnya terdapat gambar awan hitam lalu  di bawah gambar tersebut tempurung kelapa yang bocor tetapi berisi air dan gambar mata di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diasumsikan sebagai simbol kesedihan atau duka seorang wanita atau ibu. Dalam konteks puisi Malam Tujuh Duka yang dimaksud wanita atau ibu adalah Maria (ibu si Juru Selamat yaitu Yesus). Di dalam teks puisi pun dapat diketahui kedukaan itu melalui kata-kata Malam bersinar dengan tujuh dukamu, oh Maria, dan Terlempar Dia di tanah, dulu Dia pernah megah
Simbol yang mempertegas kesedihan dan kehilangan Maria atas putranya adalah gunung berwarna hitam yang dari puncaknya menyemburkan asap api yang juga hitam dan bunga (yang biasanya digunakan sebagai taburan di atas makam orang meninggal), yang di dalam puisi Malam Tujuh Duka antara lain cempaka, kenanga, melati, mawar, dan teratai.

Di dalam potongan teks puisi di bawah ini disebutkan adanya bunga tetapi bunga yang dimaksud adalah Yesus dengan istilah bunga tanpa nama. Kata-kata yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah Dipetik di gereja, kembang tanpa nama, anugerah malam dukamu oh Bunda, menatap Cinta di kuburan-Nya.


Gambar dan teks puis di dalam puisi Malam Tujuh Duka saling terikat dan terkait satu sama lain untuk menunjukkan kesedihan dan kehilangan Maria atas putranya tercinta yaitu Yesus.

No comments: