Analisis Puisi "Mata Air Ikan 3" sindhunata

analisis puisi, karya sastra merupakan sebuah bentuk suatu karya baik cerpen,drama,prosa, puisi dan lain sebagainya, karya sastra dapat berubah menyesuaikan zamannya. sebelum bergesernya waktu, admin ini meluangkan waktu untuk membahas sebuah Analisis puisi, agar suatu ketika kita semua tidak dibilang buta sastra. maka dari itu lihat dan resapi Analisis puisi ini dengan seksama.
contoh analisis puisi, tanpa sebuah cermin dalam Analisis akan sangat jauh dari kesempurnaan, dikarenakan tidak ada tolak ukur yang dapt diperbandingan. admin ini selalu menyajikan Contoh analisis puisi secara detail, dengan teori-teori tertentu. selamat menganalisi.


Puisi Mata Air Ikan 3

Di dalam potongan teks puisi di bawah ini tidak ditemukan gambar yang menjadi ilustrasi puisi Mata Air kan 3. Meskipun demikian simbol yang ada di dalam teks puisi tersebut dapat menunjukkan resume pemahaman mengenai cara membangun rasa percaya diri seseorang.

Hal tersebut dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di atas. Kata-kata yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah Nak kenapa kau terpancing (ketidakpercayaan seseorang atas kemampuan diri sendiri), mencuri ikan dengan cacing (melakukan kesalahan dengan hal-hal yang diri-sendiri tidak mengetahui benar-salahnya), padahal kau pandai menyuling (padahal potensi atau kemampuan di dalam diri jika kau percaya diri-sendiri akan menghasilkan sesuatu), telah lari ikan-ikanku (dengan kemampuanmu kau tak sadar usahamu telah berhasil), di bambu serulingmu (dengan kepercayaan diri yang sebenarnya sudah ada di dalam dirimu sejak lahir). Jadi, teks puisi di atas dapat menunjukkan usaha seseorang dalam membangkitkan keputusasaannya.

Analisis puisi ini menggunakan teori Semiotika, yang melihat tanda didalam karya sastra dari teks puisinya ataupun gambar ilustrasi.

admin ini berharap agar para pecinta sastra dapat memberikan kritik dan saran agar dikemudian hari Analisis puisi dapat mendekati sempurna.