Puisi Alam -Tuhan menganugerahkan kepada manusa alam yang indah, dengan harapan, sebagai khalifah di muka bumi manusi dapat menjaga dan memanfaatkan alam untuk masa depan. Sebut saja gunung, hutan, laut semuanya sengaja diciptakan untuk memenuhu segala kebutuham hidup manusia. Bencana alam yang melanda di negeri ini adalah tanda bahwa kita sebagai khalifah di muka bumi lalai menjaga alam. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingankan tersebut, kita harus bersama-sama menjaga alam yang kita huni. Salah satu cara sederhana yang dapad kita tempuh untuk menyadarkan masyarakat dunia tentang betapa pentingnya alam adalah melalui karya sastra, seperti
puisi alam.
Di bawah ini ada beberapa Puisi Alam yang dibuat khusus oleh remaja-remaja yang mencintai alamnya dan berusaha untuk menyadarkan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam usahanya menjaga alam, berikut ulasannya :
Bulan tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu
Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit
Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi
Alam yang kita cintai akan mendatangkan manfaat jika kita rajin-rajin
menjaga dan merawatnya. Jika kita lalai tentunya akibat-akibat negatif
siap menanti masa depan kita. Gerakan mulia menjaga alam sempurnanya
dimulai dari diri sendiri lewat hal-hal sederhana, seperti menciptakan
sebuah Puisi Alam dan mempublikasikannya untuk menyadarkan mata dunia
tentang betapa pentingnya makna alam yang kita huni. Semoga puisi alam di atas bermanfaat untuk siapapun yang membacanya.
No comments:
Post a Comment