Puisi LAMA: MANTRA, GURINDAM, SYAIR, PANTUN
dalam kesempatan ini memaparkan contoh Puisi lama, memang sudah banyak admin yang berisi tentang hal tersebut, akan tetapi belum komlit ketika belum melihat admin ini secara mendalam, didalamnya terdapat definisi dan Contoh-contoh puisi lama sehingga dapat dijadikan sebuah referensi dan bahan pembelajaran mengenai Puisi lama, berikut pemaparannya...!!!A.PENGERTIAN
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan dan umumnya setiap penggunaan bahasanya bersikap kritis
.
Aturan- aturan itu antara lain :
1. Jumlah kata dalam 1 baris
2. Jumlah baris dalam 1 bait
3. Persajakan (rima)
4. Banyak suku kata tiap baris
5. Irama
B. MACAM-MACAM PUISI LAMA
1. MANTRA
Mantra adalah merupakan puisi zaman dulu, dan sudah lama dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
Contoh:
Assalammu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
2.GURINDAM
Gurindam adalah puisi lama yang dari Tamil (India)
Contoh :
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )
Bagai rumah tiada bertiang ( b )
Jika suami tiada berhati lurus ( c )
Istri pun kelak menjadi kurus ( c )
3. SYAIR
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.
Contoh :
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
Negeri bernama Pasir Luhur (a)
tanahnya lagi subur (a)
Rakyat teratur hidupnya makmur (a)
Rukun raharja tiada terukur (a)
Raja bernama Darmalaksana (a)
Tampan rupawan elok parasnya (a)
Adil dan jujur penuh wibawa (a)
Gagah perkasa tiada tandingnya (a)
4.PANTUN
Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
Contoh :
Ada pepaya ada mentimun (a)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Mari kita membaca sajak (b)
4. TALIBUN
Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi.
Contoh :
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu
5. PANTUN KILAT ( KARMINA )
Contoh :
Dahulu parang, sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)
No comments:
Post a Comment