Analisis Puisi: Wajah Putri Cina

Analisis Puisi,memahami suatu karya sastra denagn melalui sebuah pendekatan teoorisalah satunya dengan Analisis Puisi. dikarenakan hal terebut merupakan cara yang ampuh dalam mencari kandungan, memahami, mencari sebuah pesan suatu karya satra khususnya Puisi. admin ini merupakan salah satu bentuk tindakan kritik sastra dalam menanggapi sebuah karya-karya orang lain. didalam Analisis Puisi inimenggunakan sebuah teori Roland Barthes yaitu teori Semiotika.

Contoh Analisis Puisi,  selalau berusaha menyajikan yang mencangkup dunia Analisis Puisi yang mana dijadikan sebuah satu kategori yang mencangkup hanya Contoh Analisis Puisi.

Puisi Wajah Putri Cina

Gambar yang terdapat di dalam potongan teks puisi di bawah ini dapat diasumsikan sebagai wajah-wajah gadis Cina (wajah Putri Cina di dalam ingatan seseorang) yang bertahun-tahun dicari seseorang (pemuda). Gadis Cina yang bertahun-tahun dicarinya merupakan orang yang penting di dalam hidupnya, yang selalu hidup di dalam kenangannya. Si Pemuda hanya bisa bernostalgia ketika menemukan wanita pujaan hati yang tak bisa dimilikinya tersebut.

Hal tersebut juga dapat diketahui dari kata-kata di dalam potongan teks puisi di bawah ini. Kata-kata yang dapat menunjukkannya adalah Aku berdebar ketika aku mengamati wajah sebelas tahun lalu itu, Aku ingin memilikinya tapi tak mungkin lagi aku memilikinya; bukan karena wajah itu kini sudah tiada, tapi karena tak mungkin kini aku keluar, dari kesendirian untuk mencintai siapapun.

Pengorbanan cinta yang besar. Jika dihubungkan dengan kehidupan Sindhunata sebagai seorang Romo yang tidak diperbolehkan menikah sebab seluruh hidupnya digunakan untuk pelayanan umat. Puisi Wajah Putri Cina dapat diasumsikan sebagai curahan hati pengarang yang merindukan seorang wanita yang sangat penting bagi hidupnya. Hal tersebut dapat diketahui dan dipertegas melalui kata-kata Wajah sebelas tahun lalu itu Putri Cina, makin mengingatkanku: betapa aku harus kembali ke dalam kesendirianku, karena hanya dalam kesendirianku, aku dapat merindukan dan memilikimu.

Gambar dan teks puisi di dalam puisi Wajah Putri Cina saling terikat dan terkait untuk menunjukkan wajah gadis Cina (wajah tipe oriental/Cina) di dalam ingatan atau nostalgia seseorang sebab gadis tersebut  tidak mungkin dimilikinya. Hidupnya sebagai pelayan Tuhan untuk umatNya mengharuskannya mengabdikan seluruh hidupnya hanya untuk Tuhan dan melepaskan diri dari nafsu duniawi.