About

Kupanggil Namamu W.S Rendra


puisi adalah suatu karya sastra yang menggunakan bahasanya dipadatkan sehingga mempunyai banyak makna dan tergantung pada objeknya. dalam hal ini Puisi Ku Panggil Namamu dianalisi secara kaca mata semiotik dengan melihat tanda-tanda yang tersar didalamnya.

semoga bermanfaat...!!!!




Kupanggil Namamu

sambil menyeberangi sepi
kupanggil namamu wanitaku
apakah kau tak mendengarku

malam yang berkeluh kesah
memeluk jiwaku yang payah
yang resah
karena memberontak terhadap rumah
memberontak adat yang latah
dan akhirnya terkoda cakrawala

sia-sia kucari pancaran sinar matamu
ingin ku ingat bau tubuhmu
yang kini sudah ku lupa
sia-sia
tak ada yang bisa kujangkau
sempurnalah kesepianku

angin pemberontakan
menyerang langit dan bumi
dan dua belas ekor srigala
muncul dari masa silam
merobek hatiku yang celaka

berulang kali kupanggil namamu
dimana engkau wanitaku
apakah engkau menjadi maa silamku
kupanggil namamu
kupanggil namamu
kaarena engkau rumahdi lembah
dan Tuhan?
Tuhan adalah seniman tak terduga
yang selalu sebagai sedia kala
hanya memperdulikan hal yang besar saja

seribu jari dari masa silam
menuding kepadaku
tidak
aku tak bisa kembali

sambil terus memeanggil namamu
amarah pemberontakan yang suci
bangkit dengan perkasa malam ini
dan menghamburkan diri kecakrawala
yang sebagai gadis telanjang
membukakan diri padaku
penuh dan perawan

keheningan sesudah itu
sebgai telaga yang beku dan akupun beku ditepinya
wajahku.lihatlah wajahku
terkaca dikeheningan
berdarah dan luka-luka'
dicakar masa silamku


W.S Rendra


judul puisi ini hanya tersusun dari duabuah suku kata baik sebagai klausa, kata ataupun morfe, bersifat konfensional. artinya, jalinan hubungan diantaranya dengan objek-objek yang diacunya bersifat arbitrer, tanpa motivasi. tanda-tan kebhasaan pada umumnya konvensioanal atau simbolik. akan tetapi pada fungsinya, tanda ini sekaligus memperlihatkan dimensi yang lain. yakni sebgai indeks.

puisi Kupanggil namamu terdapat banyak gejala ikonitas. pengulangan kata kupanggil pada judul, dan fariasi dengan morfologis yaitu Kupanggili. penggulangan kata ini secara sugestif menyarankan terus menerus tinadkan memanggil yang dilakukan oleh aku-lirik.

ikon metafora juga tersebar dalam puisi Kupanggil Namamu. Metafora cakrawala berelasi dengan kebebasan. tanda ini dipersepsikan sebagai tanda yang mengacu kepada objek yang mirip, memiliki similaritas dengan kebebasan yaitu suatu yang sifatnya terbuka penuhdan tidak membelunggu. Angin pemberontak, disini secara eksplisit angin berelasi dengan pemberontakan--keduanya dipandang merujuk kepada objek yang mirip dengan satu sama lain.

pada larik rumah di lembah merupakan metafora bagi engkau (wanitaku). klausa engkau rumha dilembah tentu saja dapat diintepresetasikan sebagai(1) engkau berumah dilembah, (2) engkau adalah rumah di lembah.  maka kita menggap bahwa rumah sebgai metafora bagi engkau.



No comments: