semua
pelajar baik pengajar atau siswa pasti sudah pernah dan sering melihat PuisiAku Karya Chairil Anwar, analisisnyapun sudah banyak bermunculan dari
dulusampai sekarang, sehingga kali ini admin ini berusah dengan hal yang
berbeda. setelah meilhat dan membaca puisi Kutukan Asu Karya Sindhunata, dirasa-rasa
kok sepertinya sama, akan tetapi berbeda makna, bagi teman-temanku sekalian
yang masih penasaran mengenai perbandingan dua karya sastra ini simak lebih
lanjut supaya tidak merasa penasaran=
1.1. Latar Belakang
Karya sastra adalah bahasa sekaligus bagaimana bahasa
digunakan. Karya sastra adalah seni bahasa. Bahasa dalam karya sastra adalah
alat dan tujuan. Salah satu cara yang digunakan untyk mencapai tujuan tersebut
adalah gaya bahasa dibentuk oleh majas. Oleh karna itulah, sesuai dengan asal
usulnya, yaitu retorika, di antara empat jenis majas, yang terpenting adalah
penegasan, disusun oleh perbandingan, pertentangan, dan sindiran. Di samping
itu, ciri-ciri gaya (bahasa) juga melibatkan cara-cara penulisan secara
keseluruhan, seperti teknik bercerita, komposisi unsur-unsur karya sastra,
bahkan juga kover buku.
2. Permasalahana.
a.Variasi
bahasa ?
b. Cara pandang
pengarang ?
c. Nilai yang
terkandung dari kedua puisi itu ?
3. Objek Penelitian
a. Objek Formal
Dalam penelitian ini penulis mencoba mengkaji tentang
referensi sebuah persepsi,persepsi adalah cara pandang seorang pengarang dalam
menuangkan sebuah karya dalam karya sastra.
b. Objek Material
Untuk objek ini mengenai puisi aku “ Chairil Anwar”
dengan puisi “kutukan asu “ Sindhunata
4. Tinjauan Pustaka
a. Hany saputro
b. Hasan Asphani
5. Landasan Teori
a. Teori yang digunakan
Dalam hal ini penulis menggunakan teori metofara, yang di
maksud metafora adalah membandingkan dua hal yang baik dan
buruk secara eksplisit atau secara implisit.
b. Fungsi teori dalam penelitian
1.
Mengetahui letak kebaikan dan keburukan antara kedua puisi tersebut
2.
Mengetahui latar belakang pengarang dalam segi bahasanya.
3.
Dengan mengetahui kebaikan dan keburukan itu sehingga dapat juga
manyimpulkan unsur yang terkan dung dalam puisi-puisi itu.
c. Perspektif
Dalam langkah – langkah penulis dalam mengkaji puisi itu
menggunakan bantuan majas metafora, pengertian majas disini tidak jauh beda
dengan pengertian pendekatan metafora yang diatas yatu majas perbandingan.
6. Metode
a. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
mengumpulkan atau membandingkan puisi aku “ chairil anwar” dengan puisi
“kutukan asu “ Sindhunata”.
b. Data
1. Teknik pengumpulan data
Kegiatan pengumpulan data merupakan bagian penting drai
proses penelitian. Begitu sentral peran pengumpulan data sehingga bergantung
padanya. Dari langkah – langkah ini peneliti mengumpulkan puisi “aku”, dan
puisi “kutukan asu”, namun untuk memper mudah peneliti mencari referen si
tentang pendekatan metafora, majas metafora dan pengetahuan tentang sebuah
persepsi.
2. Teknik pengolahan data
Dari pengumpulan – pengumpulan data tadi peneliti dapat
menarik kesimpulan maksud dan tujuan pengarang melalui bahasa yang di tampilkan.
c. Sumber data
1. Data primer
Teks puisi aku “ chairil anwar” dengan puisi kutukan asu
“ Sindunata”
2. Data sekunder
Penulis juga menggunakan referensi tentang sebuah “
persepsi” guna membantu dalam penyelesaian penelitian.
Ini merupakan langkah-langkahnya untuk postingannya sudah saya posti beberapa hari yang lalu simak saja ulasannya dan semoga bermanfaat...!!!!
No comments:
Post a Comment